GURINDAM
Jika hendak mengenal
orang mulia,
Lihatlah kepada
kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang ber ilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal
orang yang berakal,
Di dalam dunia
mengambil bekal
Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah darinya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji
hendaklah piker,
Disitulah banyak orang
yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal kepala
Nilai Moral dan Nasiha
dari pantun Gurindam
Bait
Gurindam
|
Nilai
Moral/Nasihat
|
Bait 1
Jika hendak mengenal
orang mulia,
Lihatlah kepada
kelakuan dia.
|
Orang yang mulia
(baik) dapatt diketahui dari kelakuan yang baik
Jadi, jika ingin
menjadi dan dianggap baik, maka harus menjaga kelakuan orang tersebut.
Bukan dari ucapan
atau anggapan oranag lain
|
Bait 2
Jika hendak mengenal
orang yang ber ilmu
Bertanya dan belajar
tiadalah jemu
|
Orang yang cerdas,
memiliki ilmu adalah orang yang selalu belajar dan menanyakan hal yang belum
di mengerti
|
Bait 3
Jika hendak mengenal
orang yang berakal,
Di dalam dunia
mengambil bekal
|
Orang yang memiliki
akal, hidup dunia hanya untuk menggambil bekal. Maksudnya hidup didunia harus
menebar kebaikan sebagai bekal kehidupan di akhirat.
|
Bait 4
Apabila dengki sudah
bertanah,
Datanglah darinya
beberapa anak panah.
|
Orang yang hidup
penuh dengan dengki atau iri hati, maka akan menyerang orang lain.
Orang yang memiliki
sifat dengki perkataan dan tingkahnya akan menyakiti orang lain.
|
Bait 5
Mengumpat dan memuji
hendaklah piker,
Disitulah banyak
orang yang tergelincir.
|
Mencela dan memuji
sesuatu harus dipikir dengan panjang karena sering orang terlalu benci dan
terlalu suka terhadap sesuatu bias membuat orang tersebut justriu terjerumus (tergelincir) dalam
kesalahan
|
0 comments:
Post a Comment